Selasa, 24 April 2012

Penelitian Pendidikan Kuantitatif


PENELITIAN PENDIDIKAN KUANTITATIF

INDIKATOR/ DESKRIPTOR
Yaitu sesuatu yang menunjuk ke variabel dua dan membantu melukiskannya. Untuk menentukan indikator memerlukan suatu indikator memerlukan pemikiran logis dan empiris agar tidak terjadi kekeliruan yang akan menyebabkan kekeliruan dalam menarik kesimpulan.
Jika ingin mengetahui kemampuan guru atau pendidik yang perlu diperhatikan adalah kemampuan dalam hal:
1. pengorganisasian bahan pengajaran
2. kegiatan belajar mengajar
3. pengelolaan kelas
4. penggunaan media dan sumber pengajaran
5. penilaian prestasi siswa/mahasiswa
Variabel kemampuanmerencaakan pengorganisasian bahan pengajaran dapat digambarkan sebagai berikut:
1. pengolahan bahan pengajaran yang tercantum dalam kurikulum institusi
2. penentuan bahan pengajaran
3. penyusunan bahan pengajaran.
Dalam perencanaan pengadaan buku sumber, bahan pengajaran yang terbentuk dalam kurikulum intuisi adalah:
1. buku sumber tidak dinyatakan dan tidak terdapat pengajaran bahan pengajaran
2. dinyatakan, tanpa pejabaran
3. dinyatakan dengan penjabaran secara singkat
4. dinyatakan dengan pejabaran yang jelas
5. dinyatakan dengan penjabaran yang jelas baik format,materi atau uraiannya.
Berdasarkan data ini kita sudah dapat melakukan pengukuran dan pengamatan terhadap satuan pendidikan.
PENJELASAN ISTILAH
Variabel yang telah diidentifikasikan dan diklasifikasikan selanjutnya perlu didedikasikan secara secara operasional. Cara mendefenisikan berdasarkan atas:
1. kegiatan yang harus dilakukan
2. bagaimana hal yang didefenisikan itu beroperasi
3. bagaiman hal yang didefenisikan itu nampaknya.

PENDIDIKAN ATAU ALAT PENGUMPULAN DATA
1. Teknik pengumpulan data
Teknik pengumpulan data yang efektif dan efisien diperlukan untuk menangani suatu permasalahan. Setiap teknik mempunyai kelebihan dan kekurangan, sehingga kita perlu teliti dalam menentukan sebuah teknik. Beberapa kriterianya:
1. sipeneliti menguasai sepenuhnya teknik tersebut
2. tekik yang dipilih benar-benar dapat memperoleh data yang diperlukan
3. dapat diadakan atau dibuat alat/insturmennya
diantara teknik pengumpulan data adalah:
1. Observasi, yaitu pencatatan dan pengamatan dengan fenonim yang disediakan, dapat menjadi alat penelitian ilmiah jika:
 mengabdi kapada tujuan penelitianyang telah ditetapkan
§
 direncanakan secara sistematis
§
 dicatat dan dihubungkan dengan proporsi yang lebih umum
§
 dapat dicek,dikotrol reabilitas,validitas dan ketelitiannya
§

a. Reliabilitas observasi
Observasi merupakan proses yang kompleks dan tersusun sistematis. Hal yang terpenting adalah pengamatan dan ingatan.

b. Petunjuk mengadakan observasi
o kuasai pengetahuan yang akan diobservasi
o selidiki tujuan umum dan khusus dari apa yang diteliti untuk mengetahui apa yang harus di observasi
o buat suatu cara untuk mencatat hasil observasi
o mengadakan dan membatasi dengan tegas tingkat kategori yang digunakan
o mengadakan observasi dengan cermat dan kritis
o mengetahui tata cara mencatat sebelum observasi
c. Alat observasi
o aksidental record
o catatan berkala
o cheklist
o mechanical devisa
o rating scald

2. Quisionare
a. yaitu pada pengetahuan dari keyakinan pribadi, anggapan yang dipegang oleh penyidik dalam metode ini adalah:
 subjek adalah orang yang paling tahu tentang dirinya sendiri
ü
 apa yang dinyatakan subjek kepada penyidik adalah benar dan dapat dipercaya
ü
 interpretasi subjek tentang pertanyaan sama dengan apa yang dimaksud penyidik.
ü

b. Kelemahan anggapan ini adalah:
 unsur yang tidak disadari dapat diungkap
ü
 besar kemungkinan jawaban dipengaruhi oleh keinginan pribadi
ü
 ada hal yang dirasa tidak perlu ditanyakan
ü
 kesukaran merumuskan keadaan diri sendiri kedalam bahasa
ü
 ada kecendrungan mengonstruksi hal-hal yang tidak logis
ü

c. berdasarkan cara penyampaian Quaisionare dapat dibagi menjadi quisionare langsung dan tidak langsung. Sedangkan menurut jenis penyusunannya terdiri dari quisioanre tipe isian dan pilihan

d. Menyusun petunjuk, yang perlu diperhatikan:
• singkat tapi lengkap
• jelas
• penonjolan apa yang perlu
• memberikan petunjuk pada tiap jawaban yang diiinginkan
e. Menyusun item, yang harus diperhatikan:
• pergunakan kata-kata yang tidak rangkap arti
• susunan kalimat sederhana dan jelas
• menghindari kata-kata yang tidak berguna
• hindari pertanyaan yang tidak perlu
• merumuskan semua kemungkinan jawaban
• item yang dimasukan tetap pada kacamata responden
• hindari menayankan pendapat responden
• hindari kata-kata yang terlalu berat dan lemah
• susun pertanyaan yang tidak membuat responden menjawab satu arah
• hindari pertanyaan yang dapat menimbulkan multiple respon
• susun pertanyaan sedemikian rupa
• membebaskan responden berfikir kompleks
• hindari kata-kata yang sentimental

f. Tray out preliminer, maksudnya:
• untuk menghindari pertanyaan yang kurang jelas maksudnya
• utuk meniadaka kata-kat yang terlalu asing
• untuk memperbaiki pertanyaan yang biasa atau memiliki jawaban dangka
• untuk menambah item yang sangat perlu.

g. Petunjuk kerja:
1. tahap persiapan
• buat kerangka fakta yang hendak diselidiki
• susun pertanyaan
• konsultasi pertanyaan ke ahli

2. Taraf tray out preliminer
• kirim kwarto pertanyaan kepada beberapa orang yang mudah dihubungi
• adakah diskusi mereka tentang pertanyaan yang diajukan
3. buat daftar analisa jawaban
4. cari petunjuk dari anlisa
5. buat semifinal dengan memperhatikan keadaan

3. interview
Metode pengumpulan data dengan jalan tanya jawab sepihak yang dikerjakan secara sistematis dan berlandaskan tujuan penyelidikan.
a. Fungsi interview, pada dasarnya digolongkan menjadi 3 golongan yaitu:
• sebagai metode primer
• sebagai metode pelengkap
• sebagai metode kriterium
Untuk memperoleh informasi yang akurat maka harus ada hubugnan yang baik antar interviewer dengan interviewee agar suasana yang dijiwai oleh kerjasama dan saling percaya dapat dibentuk.

b. Meratakan jalan dapat dicapai melalui:
• partisipasi
• identifikasi
• persuasi
• pengantar

c. Ketangkasan interview dapat dilihat dari:
• pertanyaan pembukaan
• gaya bicara
• meda dan irama
• mengadakan prephase
• prodding atau probing
• pencatatan
• menilai jawaban faktuil
d. Membuat interview guide, yang berfungsi sebagai:
• bimbingan secara memokok
• menghindarkan kemugkinan melupakan masalah penting
• meningkatkan interview sebagai metode yang hasilnya memenuhi kompabilitas

e. Jenis interview
• interview terpimpin
• interview tidak terpimpin
• interview bebas terpimpin

f. Sumber kesalahan dalam interview,
• error of recognition
• error of mission
• error of transportation

Tidak ada komentar:

Posting Komentar